Benyta Kleantha Putri; " />
Record Detail Back

XML

KONSEP DIRI ANAK YATIM PIATU Studi Interaksi Simbolik di Panti Asuhan Tambatan Hati di Bandung SELF-CONCEPT OF ORPHANS Symbolic Interaction Study at Tambatan Hati Orphanage in Bandung


K
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna penilaian orang terdekat, diri
sendiri dan masyarakat dalam membentuk konsep diri anak yatim piatu. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi
interaksi simbolik. Objek penelitian ini adalah anak yatim piatu. Teori yang
digunakan yaitu Interaksi Simbolik George Herbert Mead dan Konstruksi Sosial
Diri Rom Harre. Proses pengumpulan data melalui wawancara mendalam,
observasi terlibat dan telaah dokumen. Sedangkan untuk data penunjang diperoleh
melalui studi dokumentasi dari hasil penelitian yang sebelumnya, studi literatur
lainnya dan wawancara dengan pihat terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa konsep diri anak yatim piatu memiliki perasaan sulit mengungkapkan
sesuatu kepada orang karena malu untuk mengungkapkannya. Dukungan donatur
berpengaruh besar untuk anak yatim piatu bertahan hidup di panti. Perasaan kurang
percaya diri muncul saat mereka dianggap lebih rendah dari orang lain dan
dibedakan dengan anak rumahan. Mereka sulit mempercayai orang karena trauma
yang mereka alami dulu. Mereka senang bila ada yang merasa empati yang tidak
memandang dengan kasihan berlebih tapi membantu donasi. Mereka bergantung di
panti sehingga kenyamanan adalah kunci untuk mengembangkan konsep diri positif
karena dukungan teman di panti asuhan.
Benyta Kleantha Putri - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
IKOM FISIP UNLA
2020
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Benyta Kleantha Putri. (2020).KONSEP DIRI ANAK YATIM PIATU Studi Interaksi Simbolik di Panti Asuhan Tambatan Hati di Bandung SELF-CONCEPT OF ORPHANS Symbolic Interaction Study at Tambatan Hati Orphanage in Bandung.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd