Record Detail Back
PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN SUNDA DI KABUPATEN BANDUNG Tema Arsitektur Neo Vernakular
- Share to:
Ajeng Hasnaa Isnaeni Fawaz (1), Sally Octaviana Sari (2), Octavia Maryanche S.(3)
1,2,3 Universitas Langlangbuana
Pusat Kebudayaan merupakan suatu tempat dimana budaya daerah yang ada dapat
diwadahi dengan fasilitas atau sarana dan prasarana yang menunjang fungsinya.
Selain menjadi wadah keberadaan pusat kebudayaan sendiri diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terdahap
pelestarian budaya daerah.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencanangkan program kerja pembangunan pusat
kebudayaan Sunda yang akan dibangun di lima Kabupaten diantaranya; Kabupaten
Sumedang, kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut dan
Kabupaten Bandung. Program kerja pembangunan pusat kebudayaan Sunda
diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi dan kesadaran masyarakat
dalam melestarikan kebudayaan Sunda. Bangunan pusat kebudayaan selain
menjadi wadah juga perlu mengimpretasikan budaya kedalam desain sehingga
dalam perancangannya akan menggunaka prinsip-prinsip arsitektur neo-vernakular.
Penerapan arsitektur neo-vernakular pada perancangan diharapkan dapat
membantu menginterpretasikan nilai-nilai budaya Sunda kedalam perancangan
tapak maupun bangunan. Dalam proses perancangan pusat kebudayaan sunda perlu
melalui beberapa proses yang dimulai dengan perumusan masalah, pengumpulan
data baik primer maupun sekunder, pengolahan data berupa Analisa,
pengembangan ide konsep dan perancangan itu sendiri dengan penerapan prinsipprinsip arsitektur neo-vernakular.
AJENG HASNAA ISNAENI FAWAZ - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
TEKNIK ARSITEKTUR UNLA
2021
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
AJENG HASNAA ISNAENI FAWAZ. (2021).PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN SUNDA
DI KABUPATEN BANDUNG
Tema
Arsitektur Neo Vernakular.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd