DIDI SUPRIATNA; " />
Record Detail Back

XML

PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA BERBASIS BIM MENGGUNAKAN AUTODESK REVIT DAN KONVENSIONAL (Studi Kasus: Gedung APJ PLN Payakumbuh)


Didi Supriatna, Npm. 41155020130054, “Perbandingan Estimasi Biaya Berbasis
BIM Menggunakan Autodesk Revit dan Konvensional. (Studi Kasus: Gedung
APJ PLN Payakumbuh).”
Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi terdapat batasan-batasan yang harus
dipenuhi yaitu biaya, mutu dan waktu. Salah satu hal yang mempengaruhi jumlah
biaya yang di perlukan adalah jumlah volume pekerjaan biaya diperoleh dengan
cara mengalikan volume pekerjaan dan harga satuan. Saat ini sebagian besar
perhitungan volume pekerjaan dilakukan dengan Microsoft Excel. Hal tersebut
memunkinkan kesalahan dikarenakan ketidak-telitian operator. Perkembangan
dunia konstruksi yang meningkat pesat di Indonesia menimbulkan kebutuhan akan
teknologi yang lebih efisien dan efektif. Perkembangan pada bidang konstruksi
menghasilkan sebuah sistem yang dikenal dengan nama Building Information
Modeling (BIM). BIM ini dapat mencakup kebutuhan konstruksi seperti gambar
proyek, perencanaan kuantitas, penjadwalan proyek, bahkan estimasi harga
sekalipun. Dengan teknologi BIM, model virtual yang akurat mengandung
geometri yang tepat dan data relevan yang di perlukan untuk mendukung kegiatan
konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan volume estimasi
biaya berbasis BIM lalu membandingkannya dengan hasil hitungan konvensional.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan program Autodesk Revit yang
merupakan program berbasis Building Information Modeling (BIM). Terlebih
dahulu gedung dimodelkan secara 3 dimensi dengan menggunakan Autodesk
Revit. Pemodelan gedung dilakukan dengan pemodelan struktur dan pemodelan
arsitektur. Output dari pemodelan ini adalah volume tiap pekerjaan. Setelah
mendapatkan volume yaitu mengalikan hasil volume Autodesk Revit dengan
ASHP proyek kemudian dibandingkan dengan RAB konvensional.
Penelitian ini menghasilkan estimasi biaya berbasis BIM didapatkan total biaya
sebesar Rp. 24,433,868,800.00. Sedangkan untuk total biaya konvensional sebesar
Rp. 25,372,993,800.00. Biaya yang berasal dari estimasi berbasis BIM lebih kecil
3.7% dari estimasi biaya konvensional.
DIDI SUPRIATNA - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
TEKNIK SIPIL UNLA
2020
BANDUNG
STUDI KASUS
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
DIDI SUPRIATNA. (2020).PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA BERBASIS BIM MENGGUNAKAN AUTODESK REVIT DAN KONVENSIONAL (Studi Kasus: Gedung APJ PLN Payakumbuh).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd