Ersha Januar Mahardianto; " />
Record Detail Back

XML

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PROSES EKSEKUSI LELANG DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH PADA PERJANJIAN KREDIT APABILA DEBITUR WANPRESTASI DIHUBUNGKAN DENGAN KITAB UNDANGUNDANG HUKUM PERDATA SKRIPSI


Pembangunan ekonomi sebagai bagian dari pembangunan
nasional, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan kesejahteraan
rakyat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam rangka
meningkatkan pembangunan nasional yang bertitik berat pada bidang
ekonomi, dimana pelakunya meliputi Pemerintah maupun masyarakat
sebagai orang-perseorangan dan badan hukum, sangat diperlukan dana
dalam jumlah yang sangat besar, sehingga dengan meningkatnya
kegiatan pembangunan tersebut, maka meningkat pula keperluan akan
tersedianya dana yang sebagian besar diperoleh melalui perkreditan.
Kegiatan pinjam-meminjam uang atau yang lebih dikenal dengan istilah
kredit, namun adakalanya saat kegiatan pinjam-meminjam tersebut terjadi
dikemudian hari debitur melakukan perbuatan wanprestasi, serta sering
pula debitur melakukan perlawanan saat eksekusi lelang akan
dilaksanakan. Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah
apakah yang dihadapi kreditur saat proses eksekusi lelang dengan
jaminan hak tanggungan apabila debitur wanprestasi serta bagaimana
upaya penyelesaian yang ditempuh selain eksekusi lelang terhadap
debitur yang melakukan wanprestasi dengan jaminan hak tanggungan.
Metode pendekatan yang akan digunakan penulis dalam
penyusunan skripsi ini adalah metode yuridis normatif yaitu merupakan
penelitian yang dilakukan dan ditujukan pada berbagai peraturan
perundang-undangan tertulis dan berbagai literatur yang berkaitan dengan
permasalahan dalam skripsi atau disebut juga penelitian hukum doktrinal.
Spesisfikasi penulisan dalam skripsi ini adalah deskriptif analitis, yaitu
dengan cara menggambarkan permasalahan berdasarkan fakta-fakta
yang ada dalam realita, serta menganalisis berdasarkan ketentuan yang
terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang
kemudian dianalisa secara yuridis kualitatif yang menghasilkan suatu
kesimpulan.
Hasil penelitian ini, apakah yang dihadapi kreditur saat proses
eksekusi lelang dengan jaminan hak tanggungan apabila debitur
wanprestasi, yaitu yang sering terjadi adalah perlawanan dari debitur saat
proses eksekusi lelang akan dilaksanakan dengan alasan agar tidak
kehilangan aset yang dijaminkan. Selain itu, diharapkan pihak kreditur
melakukan upaya lain untuk menyelesaikan proses eksekusi hak
tanggungan pada perjanjian kredit apabila debitur wanprestasi yaitu
adanya kebijakan penyelamatan kredit dengan cara membuat perjanjian
baru, perjanjian kredit baru ini untuk mengganti perjanjian kredit lama.
Kehendak para pihak untuk mengadakan perubahan terhadap syaratsyarat kredit yang telah disepakati dalam perjanjian terdahulu akan
dituangkan dalam perjanjian baru, jika ditinjau dari hukum perjanjian
termasuk dalam hapusnya perikatan khususnya perbaharuan hutang
(novasi).
Ersha Januar Mahardianto - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
HUKUM UNLA
2017
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Ersha Januar Mahardianto. (2017).ANALISIS YURIDIS TERHADAP PROSES EKSEKUSI LELANG DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH PADA PERJANJIAN KREDIT APABILA DEBITUR WANPRESTASI DIHUBUNGKAN DENGAN KITAB UNDANGUNDANG HUKUM PERDATA SKRIPSI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd