Ryan Kurniawan; " />
Record Detail Back

XML

PERANCANGAN CONVENTION CENTER DI KAWASAN SUMMARECON BANDUNG Dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic


Kota Bandung memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata dan bisnis, dengan
kunjungan 19 juta wisatawan pada 2021–2023 dan lebih dari 3.000 unit usaha industri,
serta tingginya penyelenggaraan acara setiap tahunnya, sehingga berpotensi menjadi
peserta pameran dalam berbagai acara bisnis. Namun, Dengan meningkatnya kebutuhan
fasilitas publik modern, desain konvensional menjadi kurang relevan. Arsitektur biophilic
merupakan inovasi yang menawarkan Solusi mengintegrasikan elemen alam kedalam
bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebuah bangunan
convention center bisa menjadi bangunan yang mempunyai inovasi baru pada jenis
bangunan yang serupa dengan mengintegrasikan elemen alam kedalam bangunan di
harapakan bisa menciptakan suasana alam, bangunan yang ramah lingkungan, mengurangi
Tingkat rasa strees, serta meningkatkan Kesehatan dan kualitas hidup manusia di
dalamnya, yaitu dengan menerapkan metode design konsep Arsitektur biophilic pada
bangunan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif, meliputi pengumpulan data
melalui tinjauan literatur, analisis studi kasus bangunan serupa, dan observasi tapak. Data
yang diperoleh dianalisis untuk menghasilkan konsep awal, yang kemudian dikembangkan
melalui proses perancangan dengan mempertimbangkan prinsip arsitektur biophilic. Hasil
penelitian berupa desain inovatif yang relevan untuk menjawab tantangan kota besar seperti
polusi, kepadatan, dan minimnya ruang hijau, sekaligus meningkatkan kualitas hidup dan
daya tarik Kota Bandung sebagai destinasi wisata dan bisnis.
Ryan Kurniawan - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
TEKNIK ARSITEKTUR UNLA
2025
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Ryan Kurniawan. (2025).PERANCANGAN CONVENTION CENTER DI KAWASAN SUMMARECON BANDUNG Dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd