Record Detail Back
PENGARUH MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA
- Share to:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa sekolah
dasar pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) materi sistem
pencernaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model experiential
learning dalam pembelajaran, pengaruh kemampuan berpikir kreatif setelah menggunakan
model tersebut, serta perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model
experiential learning dan siswa yang menggunakan model konvensional. Penelitian ini
menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group
design. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa kelas V yang terbagi dalam kelas
eksperimen menggunakan model experiential learning dan kelas kontrol menggunakan
model konvensional. Teknik pengumpulan data meliputi tes kemampuan berpikir kreatif
(pre-test dan post-test), lembar observasi aktivitas guru dan siswa, serta analisis
menggunakan uji normalitas, homogenitas, Wilcoxon Signed-Ranks, Paired Sample t-Test,
Mann Whitney U, dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model
experiential learning terlaksana dengan baik sesuai sintaks, meningkatkan aktivitas guru
dan siswa, serta berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif.
Namun, uji beda post-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelas
eksperimen dan kontrol, meskipun nilai mean rank dan N-Gain kelas eksperimen lebih
tinggi. Peneliti selanjutnya disarankan melakukan penelitian dengan waktu lebih panjang,
melibatkan lebih banyak sekolah, serta mengembangkan media pembelajaran yang lebih
relevan.
Indri Nur Syafiqah - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
PGSD FKIP UNLA
2025
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Indri Nur Syafiqah. (2025).PENGARUH MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd