Ferdi Hasan; " />
Record Detail Back

XML

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM BURUAN SEHAT, ALAMI, EKONOMIS (SAE) DI KELURAHAN BABAKANSARI KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG


Pemberdayaan masyarakat melalui program Buruan SAE di Kelurahan Babakansari
dilatarbelakangi oleh pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah untuk
bercocok tanam secara swadaya oleh warga. Program ini bertujuan meningkatkan
ketahanan pangan, menjaga kelestarian lingkungan, dan membuka peluang ekonomi
bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengetahui
pelaksanaan Program Buruan Sehat, Alami, Ekonomis (SAE) di Kelurahan
Babakansari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, (2) pelaksanaan programnya,
dan (3) faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian dilakukan dengan metode
kualitatif deskriptif, melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan tiga
informan utama dan lima informan pendukung. Teori yang mendasari dari penelitian
ini adalah dengan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan 5P menurut edi
suharto yaitu: (1) pemungkinan, (2) penguatan, (3) penyokongan, (4) perlindungan, (5)
pemeliharaan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah yaitu 1 pihak kelurahan, 1
pendamping lapangan dari dinas ketahanan pangan dan pertanian Kota Bandung dan
ketua anggota buruan SAE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buruan SAE
membantu masyarakat memanfaatkan lahan sempit secara mandiri. Warga dilatih
menyemai, menanam, mengelola kompos, dan mengendalikan hama. Program ini juga
mendorong kesadaran lingkungan dan konsumsi makanan bergizi. Secara ekonomi,
hasil panen mengurangi pengeluaran rumah tangga. Secara sosial, program ini
mempererat kerjasama warga. Meskipun belum memanfaatkan teknologi seperti media
sosial, warga berencana menggunakannya untuk promosi dan dokumentasi. Program
ini terbukti membantu memperkuat ketahanan pangan dan membentuk lingkungan
yang sehat, alami, dan ekonomis, terutama untuk kebutuhan pangan harian keluarga.
Adapun faktor pendukung pemberdayaan Buruan SAE meliputi lingkungan yang
produktif dan semangat kebersamaan melalui partisipasi aktif warga dalam bercocok
tanam, terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih, Kemampuan mengelola sampah
organik menjadi pupuk kompos organik yang membantu pemenuhan nutrisi tanaman
dan mengurangi limbah rumah tangga, kemampuan untuk bercocok tanam,
kemampuan untuk menyamai tanaman. Kemampuan interaksi sosial yang baik.
Adapun faktor Penghambat meliputi Keterbatasan lahan yang tersedia untuk bercocok
tanam, sehingga hasil panen belum bisa diproduksi dalam skala besar, tidak semua
anggota aktif terlibat dalam kegiatan karena kesibukan pekerjaan, sehingga hanya
sebagian yang menjalankan tugas utama, belum adanya sistem pencatatan digital
melalui media sosial yang mempermudah mengirimkan laporan kegiatan. Kesimpulan
dari penelitian ini bahwa program buruan SAE terbukti bisa meningkatkan kebutuhan
pangan keluarga, menjadi solusi mengurangi limbah sampah organik, selain itu
dampat positif pada aspek sosial, penghematan ekonomi, dan menghasilkan makanan
yang sehat dan bergizi.
Ferdi Hasan - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
IKOM FISIP UNLA
2025
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Ferdi Hasan. (2025).PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM BURUAN SEHAT, ALAMI, EKONOMIS (SAE) DI KELURAHAN BABAKANSARI KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd