Muhammad Rizki Ihsan Nur Mauludin; " />
Record Detail Back

XML

CIVIL LIABILITY FOR PERPETBARATORS OF FILM COPYRIGHT INFRINGEMENT AND THE PHENOMENOM OF MIVIE SPOILERS IN TIKTOK MEDIA BASED UNDANG-UNDANG NUMBER 28 OF 2014 CONCERNING COPYRIGHT


Spoiler film dianggap melanggar hukum karena melibatkan tindakan
melanggar hukum yang menyebarkan video yang dilindungi secara hukum dan
merupakan milik orang lain. Istilah “hak cipta” mengacu pada hak eksklusif
pencipta yang muncul secara spontan, sesuai dengan prinsip deklaratif, setelah
suatu produksi atau karya direalisasikan dalam bentuk nyata, tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan undang-undang. Akibatnya, tindakan-tindakan
tersebut jelas bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk
Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tanggungjawab
perdata terkait pelanggaran Hak Cipta Film yang dilakukan oleh pengguna
Tiktok dan implementasi hukum dalam kasus pelanggaran hak cipta spoiler film
ke media Tiktok.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Penelitian
ini biasa disebut sebagai penelitian doktriner atau yang biasa disebut sebagai
penelitian kepustakaan. Berkaitan dengan permasalahan pertanggungjawaban
perdata terhadap pelaku pelanggaran hak cipta spoiler film dalam media tiktok
dihubungkan dengan Undang-undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Pemilik atau pemegang hak cipta yang merasa dirugikan atas suatu
ciptaannya berhak mengajukan gugatan ganti rugi kepada pelaku pelanggaran
hak cipta. Tindakan yang dilakukan oleh pelaku tindakan spoiler film melalui
media sosial dapat dibebani pertanggungjawaban atas tindakan yang
dilakukannya. Selain itu juga Pencipta dapat melaporkan pelanggaran terhadap
karya ciptaannya tersebut kepada Tiktok sebagai langkah awal untuk
menangani pelanggaran terkait Hak Cipta. Meskipun upaya penegakan hukum
sudah dilaksanakan, tantangan tetap masih ada, terutama dalam menangani
masalah pelanggaran yang saat ini banyak terjadi di dunia digital. Pemerintah
terus berusaha untuk memperkuat penegakan hukum dan juga adaptasi terhadap
teknologi. Dengan begitu, penerapan Undang-undang Hak Cipta di Indonesia
sudah mengalami kemajuan, namun masih perlu perbaikan dalam beberapa
aspek dan meningkatkan sarana dan fasilitas untuk menegakan hukum.


NONE
Text
INDONESIA
HUKUM UNLA
2024
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Muhammad Rizki Ihsan Nur Mauludin. (2024).CIVIL LIABILITY FOR PERPETBARATORS OF FILM COPYRIGHT INFRINGEMENT AND THE PHENOMENOM OF MIVIE SPOILERS IN TIKTOK MEDIA BASED UNDANG-UNDANG NUMBER 28 OF 2014 CONCERNING COPYRIGHT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd