TAUFIK RAMADHAN; " />
Record Detail Back

XML

TINDAKAN PELELANGAN BARANG JAMINAN OLEH BANK TERHADAP PERBUATAN WANPRESTASI NASABAH BANK MENURUT PASAL 20 UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDABENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH SKRIPSI


Fungsi utama perbankan adalah sebagai penghimpun dan penyalur
dana masyarakat. Pemberian kredit merupakan salah satu bentuk
kegiatan usaha bank yang berkaitan dengan penyaluran dana bank ke
masyarakat. Adapun dalam penyelenggaraan kredit akan selalu berkaitan
dengan masalah jaminan. Adanya barang jaminan yang diminta oleh bank
terhadap pemberian kredit, dilakukan dalam rangka mengantisipasi
terjadinya suatu resiko sebagai akibat wanprestasi dan apabila nasabah
wanprestasi, bank dapat melakukan penjualan lelang terhadap jaminan
guna melunasi hutang kepada bank. Dalam suatu kasus bank atas
kekuasaan sendiri secara leluasa melakukan penjualan barang jaminan
tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah pada tanggal 9 april
1996 akhirnya mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996
tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang
Berkaitan Dengan Tanah. Permasalahan yang di bahas adalah 1)
Bagaimana pelaksanaan pelelangan barang jaminan dihubungkan dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas
Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah. 2)
Bagaimana perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada debitur
sehubungan dengan tindakan pelelangan barang jaminan oleh kreditur
yang tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda
yang Berkaitan dengan Tanah.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan
yuridis normatif sehingga data yang digunakan penulis hanyalah data
sekunder belaka yang meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier
dimana analisisnya dilakukan dengan cara normatif kualitatif yaitu datadata, fakta-fakta hukum yang telah digambarkan secara teliti kemudian
ditarik kesimpulan.
Kesimpulan dari analisa yang penulis peroleh yaitu pelaksanaan
pelelangan barang jaminan menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun
1996 tentang Hak Tanggungan adalah dilakukan berdasarkan titel
eksekutorial dari sertifikat hak tanggungan dengan fiat eksekusi maupun
tanpa fiat eksekusi. Perlindungan hukum yang diberikan kepada debitur
ketika kreditur melakukan tindakan pelelangan barang jaminan yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang ada bisa batal demi hukum berdasarkan
Pasal 20 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak
Tanggungan.
TAUFIK RAMADHAN - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
HUKUM UNLA
2016
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
TAUFIK RAMADHAN. (2016).TINDAKAN PELELANGAN BARANG JAMINAN OLEH BANK TERHADAP PERBUATAN WANPRESTASI NASABAH BANK MENURUT PASAL 20 UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDABENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH SKRIPSI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd