Record Detail Back
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PROSES PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KERUSAKAN HUTAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG HUKUM ACARA PIDANA
Kawasan hutan merupakan sumber daya alam yang terbuka dan
bebas, sehingga akses masyarakat untuk masuk dan memanfaatkan area
tersebut sangat besar. Hal tersebut karena area hutan merupakan daerah
yang bebas akses, walaupun ada sebagian hutan yang penjagaannya ketat.
Selain itu banyaknya jalan untuk masuk ke dalam hutan tersebut menjadi
alasan utama. Kondisi tersebut yang memicu timbulnya permasalahan dalam
pengelolaan hutan terutama penebangan hutan secara illegal. Berdasarkan
latar belakang tersebut diatas, permasalahan yang dapat diangkat untuk
selanjutnya diteliti dan dibahas dalam penulisan skripsi ini yaitu sebagai
berikut : 1. Bagaimanakah proses pemeriksaan alat bukti dalam tindak pidana
illegal logging menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan dihubungkan dengan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana? dan 2.
Bagaimanakah kekuatan hukum alat bukti baru berupa surat dalam
persidangan tingkat banding?
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang secara deduktif dimulai
analisis terhadap pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan yang
mengatur terhadap permasalahan diatas. Sifat penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini bersifat deksriptif analitis, yaitu metode pengumpulan
fakta melalui interprestasi yang tepat, metode penelitian ini ditujukan untuk
mempelajari permasalahan yang timbul dalam masyarakat dalam situasi
tertentu termasuk di dalamnya hubungan masyarakat, kegiatan, sikap, opini,
serta proses yang tengah berlangsung dan pengaruhnya terhadap fenomena
tertentu dalam masyarakat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
analisis yuridis kualitatif, yaitu dari hasil penelitian yang diperoleh kemudian
disusun secara sistematis dan di analisis secara kualitatif, yaitu menguraikan
dan menggambarkan atau mendeskripsikan kasus-kasus dan data-data
diperoleh dengan menggunakan angka-angka, tabel-tabel, maupun rumus
statistika, kemudian data yang diperoleh tersebut akan dibuat kesimpulan.
Kesimpulan dari kasus ini bahwa dengan adanya alat bukti baru
berupa surat dalam persidangan tingkat banding merupakan sebuah
kesalahan dalam prosedur pemeriksaan tingkat banding, dan ketidak telitian
Hakim maupun Jaksa Penuntut Umum pada persidangan di Pengadilan
Negeri karena tidak memeriksa kelengkapan alat bukti surat ini, sehingga
surat tersebut diperiksa oleh Hakim Pengadilan Tinggi Bandung. Dan
menurut penulis Hakim Pengadilan Tinggi telah melakukan kekeliruan
dengan memeriksa alat bukti baru berupa surat, karena alat bukti baru ini
atau Novum merupakan salah satu syarat dalam upaya mengajukan
peninjauan kembali kepada Ketua Mahkamah Agung
Moch Ary Budi Vinanditta - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
HUKUM UNLA
2018
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Moch Ary Budi Vinanditta. (2018).TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PROSES PENYELESAIAN PERKARA
TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING MENURUT UNDANG-UNDANG
NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN KERUSAKAN HUTAN DIHUBUNGKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG HUKUM
ACARA PIDANA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd