Record Detail Back
ANALISIS MOBILE FORENSIC TERHADAP KASUS CYBERCRIME PHISING MENGGUNAKAN METODE REVERSE ENGINEERING
Penelitian ini menyelidiki aspek forensik terkait dengan kasus cybercrime phishing
dengan menerapkan metode mobil forensik dan reverse engineering. Fokus
perumusan masalah penelitian adalah pada jejak digital yang dapat dijumpai dalam
aplikasi phishing yang dapat dijadikan sebagai bukti digital yang mendukung
proses persidangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
aplikasi phishing dan menganalisis konten yang terdapat di dalamnya menggunakan
alat yang sesuai. Metode penelitian yang digunakan mengacu pada kerangka kerja
ACPO (Association of Chief Police Officers) dan teknik reverse engineering.
Dalam penelitian ini, jejak digital yang diperoleh melalui proses reverse
engineering mencakup struktur file, informasi tentang aplikasi, izin aplikasi, tautan,
dan bot yang digunakan oleh pelaku, file yang terinfeksi malware, serta beberapa
kode program yang mencurigakan sebagai malware. Artefak digital yang diperoleh
membantu dalam merekonstruksi aktivitas yang dilakukan oleh pelaku dan cara
aplikasi tersebut beroperasi. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa
artefak digital yang terdapat dalam aplikasi phishing memiliki nilai signifikan untuk
mengungkap kasus cybercrime phishing. Penelitian ini berhasil membuktikan
efektivitas dalam mengidentifikasi dan menganalisis aplikasi phishing dengan
menerapkan metode reverse engineering.
FARREL ANGGARA PERMANA - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
TEKNIK INFORMATIKA UNLA
2023
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
FARREL ANGGARA PERMANA. (2023).ANALISIS MOBILE FORENSIC TERHADAP KASUS
CYBERCRIME PHISING MENGGUNAKAN METODE
REVERSE ENGINEERING.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd