GABRIEL GOKLAS HAPATARAN NAPITUPULU; " />
Record Detail Back

XML

ANALISA YURIDIS TERHADAP WARIS ANAK ANGKAT ADAT BATAK TOBA DIHUBUNGKAN DENGAN KITAB UNDANG - UNDANG HUKUM PERDATA SKRIPSI


Akibat dari terputusnya hubungan nasab anak angkat dengan orang
tua kandungnya dan masuk menjadi keluarga orang tua angkatnya, anak
angkat disejajarkan kedudukan hukumnya dengan anak kandung orang tua
angkatnya, akibatnya anak angkat harus memperoleh hak-hak sebagaimana
hak-hak yang diperoleh anak kandung orang tua angkat, maka anak angkat
memiliki hak waris seperti hak waris anak kandung secara penuh yang dapat
menutup hak waris saudara kandung dan juga orang tua kandung orang tua
angkat. inti permasalahan yaitu sebagai berikut : Apakah anak angkat dalam
masyarakat adat Batak Toba memiliki Hak dalam pembagian waris keluarga
dalam perspektif KUH Perdata? dan Bagaimanakah system pembagian
waris anak angkat masyarakat adat Batak Toba dalam system hukum waris
KUH Perdata?
Metode Penelitian Penulis menggunakan metode pendekatan yuridis
normatif yaitu suatu metode pendekatan yang menekankan pada ilmu hukum
dengan cara penelitian terhadap inventarisasi hukum positif, spesifikasi yang
digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif analitis, yaitu memaparkan
data sebagaimana adanya untuk kemudian dilakukan analisis terhadap data
tersebut berdasarkan kaidah-kaidah yang relevan, Tahapan Penelitian, tahap
penelitian : Kepustakaan, yaitu bahan hukum berupa peraturan perundangundangan.
Kesimpulannya adalah anak angkat laki-laki dalam masyarakat adat
Batak Toba memiliki hak dalam pembagian waris keluargahal ini dilakukan
untuk menyeimbangkan system pengangkatan anak, orangtua angkat
mengadakan suatu upacara adat, upacara tersebut merupakan suatu
peristiwa hukum yang berakibat hukum pada orangtua angkat, Pembagian
waris anak angkat masyarakat adat Batak Toba akan mendapat harta
warisan dari adanya yurispudensi dan kebiasaan adat, bagian terbesar di
miliki oleh anak laki laki dan atau anak angkat laki-laki, hukum adat batak
toba telah mengalami pergeseran hukum. Yaitu adanya tuntutan
menyeimbangkan adat (Participal Cosmic) dari upacara pengangkatan anak
dan menyeimbangkan dengan akibat hukum nya dari upacara pengangkatan
tersebut, sarannya adalah dalam penyelesaian nya masih diperlukan suatu
undang-undang khusus yang mengatur waris adat batak sebagai pelengkap
dalam menyelsaikan suatu perkara sengketa waris, dan pemberian waris
untuk anak angkat diharapkan meberikan pembagian secara matematis pada
anak angkat laki-laki dan anak laki laki biologis
NONE
Text
INDONESIA
HUKUM UNLA
2016
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
GABRIEL GOKLAS HAPATARAN NAPITUPULU. (2016).ANALISA YURIDIS TERHADAP WARIS ANAK ANGKAT ADAT BATAK TOBA DIHUBUNGKAN DENGAN KITAB UNDANG - UNDANG HUKUM PERDATA SKRIPSI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd