Record Detail Back
PEMBERDAYAAN WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSAT PELAYANAN SOSIAL GRIYA BINA KARYA BANDUNG
Permasalahan Pemberdayaan masyarakat sebagai proses menyiapkan masyarakat
dengan berbagai sumber daya, kesempatan, pengetahuan dan keahlian untuk
meningkatkan kapasitas diri masyarakat di dalam menentukan masa depan mereka, serta
berpartisipasi dalam komunitas masyarakat itu sendiri masih belum maksimal. Salah
satunya pada program pemberdayaan perempuan rawan sosial ekonomi. Tujuan dari
penelitian ini adalah meningkatkan perannya dalam mencapai kesejahteraan keluarga
khususnya kemampuan mengatasi kesulitan dan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar
baik fisik psikis maupun sosial; Meningkatnya kemampuan mengemban Peran sebagai
istri atau kepala rumah tangga, serta sebagai anggota masyarakat, memiliki tujuan untuk
menjalankan fungsi sosial secara optimal. Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE)
adalah seorang wanita dewasa berusia 18-59 tahun dengan status menikah, belum
menikah, bercerai atau janda yang ditinggal suami tanpa kejelasan, dan menjadi pencari
nafkah utama keluarga yang tidak mempunyai penghasilan cukup untuk memehuhi
kebutuhan sehari-hari karena faktor kemiskinannya, keterbelakangan dan kebodohannya
mengalami gangguan fungsional dalam kehidupan sosial dan ekonominya sehingga yang
bersangkutan mengalami kesulitan untuk menjalankan peranan sosial. Jika masalah
WRSE tidak diselesaikan, maka mereka akan terus menderita dari kemiskinan,
kekerasaan, dan kekurangan akses ke fasilitas sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Berdasarkan catatan Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung,
jumlah Wanita Rawan Sosial Ekonomi di Kota Bandung pada tahun 2020 ada 6772 jiwa.
Sedangkan jumlah Wanita Rawan Sosial Ekonomi pada tahun 2023 adalah 33864 jiwa
yang artinya mengalami peningkatan yang drastic. Pelatihan keterampilan hidup
diberikan oleh pihak UPTD kepada WRSE bertujuan untuk dapat membantu
meningkatkan kesetaraan dan kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi, sehingga
mereka dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat dan memiliki kemampuan
untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan demikian, pemberian
keterampilan hidup oleh UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karya dapat
membantu meningkatkan kualitas hidup wanita rawan sosial ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Hasil dari penelitian ini program pemberdayaan membantu
mereka belajar pembiasaan hidup di tengah masyarakat,kedisiplinan karena kegiatan
terjadwal,belajar berwirausaha, kompak dan saling menghargai sesama WRSE ,sehingga
dapat disimpulkan WRSE sudah berfungsi secara sosial. Program pemberdayaan yang
dilakukan di UPTD pusat pelayanan sosial griya bina karya berkontribusi terhadap
peningkatan keberfungsian sosial Wanita rawan sosial ekonomi.
KHIRMA KHOIRIMA - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FISIP UNLA
2024
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
KHIRMA KHOIRIMA. (2024).PEMBERDAYAAN WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSAT PELAYANAN SOSIAL GRIYA BINA KARYA BANDUNG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd