Rian Kusmaya Supriatna; " />
Record Detail Back

XML

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI WANPRESTASI JASA PENGIRIMAN BARANG BERDASARKAN KUHPERDATA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN


Munculnya jasa pengiriman barang yang kian menjamur di Indonesia
seperti TIKI, JNE, JNT, serta berbagai macam jasa pengiriman lainnya telah
menjadi solusi atas kebutuhan masyarakat akan jasa pengiriman barang yang
memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam hal pengiriman barang yang
terjadi antar wilayah yang jangkauannya jauh dan luas. Dengan adanya jasa
pengiriman barang maka proses pengiriman barang menjadi lebih efisien serta
dapat menjangkau seluruh daerah yang terkadang tidak dapat dijangkau. Adanya
kebutuhan serta kepentingan masyarakat akan pengiriman barang yang pada
akhirnya membuat jasa pengiriman barang menjadi sangat penting keberadaannya
pada kehidupan masyarakat. Salah satu masalah yang sering terjadi pada
perusahaan ekspedisi di Indonesia adalah adanya keterlambatan dalam pengiriman
barang serta barang yang sering hilang dalam perjalanan sehingga tentunya
menimbulkan kerugian bagi konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana perlindungan konsumen serta upaya hukum atas kasus
dengan perusahaan ekspedisi berdasarkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen dimana dalam penelitian ini kasus yang dianalisa
adalah kasus antara Tn, Alvarendra dengan TIKI serta PT Mandiri Maha Mulia
dengan PT Dunia Parcel Express
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis
normatif yang berarti suatu metode penelitian berdasarkan pada acuan hukum
yang akan mengkaji lebih dalam mengenai asas, teori, aturan dalam hukum
dikaitkan dengan hasil studi kepustakaan dan juga terkait dengan teori dan asas
hukum serta peraturan perundang-undangan. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan studi kepustakaan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Analisa data yang digunakan penulis adalah yuridis
kualitatif, yaitu dengan menganalisis data yang diperoleh dari peraturan
perundang-undangan, buku-buku, dan bahan hukum lainnya yang diteliti sehingga
dapat ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait dengan perlindungan hukum
yang diberikan oleh Undang Undang Nomor 6 Tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen pihak perusahaan yang dalam hal ini adalah TIKI dan PT Dunia Parcel
Express wajib memberikan ganti rugi kepada kedua customer atas nama Tn.
Alvarendra dan PT Mandiri Maha Mulia. Sedangkan upaya hukum yang diajukan
oleh Tn. Alvarendra adalah pengajuan keberatan ke BPSK hingga Kasasi ke
Mahkamah Agung sedangkan PT Mandiri Maha Mulia mengajukan gugatan
perbuatan melawan hukum.
Rian Kusmaya Supriatna - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
HUKUM UNLA
2022
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Rian Kusmaya Supriatna. (2022).TINJAUAN YURIDIS MENGENAI WANPRESTASI JASA PENGIRIMAN BARANG BERDASARKAN KUHPERDATA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd