BAYU PAMUNGKAS; " />
Record Detail Back

XML

PENGARUH PEMANFAATAN COPPER SLAG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON DENGAN MEDIA PERENDAMAN (CURING) MENGGUNAKAN AIR LAUT DAN AIR TAWAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON


Bayu Pamungkas, Npm. 41155020190021 dan Sarah Preshania, Npm. 41155025190070, “Pengaruh Pemanfaatan Copper Slag Sebagai Bahan Substitusi Sebagian Agregat Halus Pada Campuran Beton Dengan Media Perendaman (Curing) Menggunakan Air Laut Dan Air Tawar Terhadap Kuat Tekan Beton”. Limbah padat hasil bahan buangan tembaga dari pabrik tembaga sewaktu proses peleburan tembaga yang jumlahnya banyak tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Karena pemanfaatannya yang masih kurang menyebabkan penumpukan, hal ini menjadi permasalahan karena limbah padat hasil bahan buangan tembaga merupakan limbah berbahaya. Memanfaatkan limbah padat bahan buangan tembaga yang jumlahnya menumpuk karena pemanfaatannya masih kurang yang menyebabkan penumpukan di lapangan. Salah satu upaya dengan memanfaatkan limbah untuk dijadikan bahan campuran pada beton. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen pada penelitian ini dengan membuat beberapa variasi campuran beton dengan copper slag sebagai bahan substitusi sebagian pasir. Terdapat beberapa variasi campuran beton yang direndam menggunakan air tawar dan air laut dan kemudian akan diuji dengan pengujian kuat tekan beton untuk mendapat hasil kuat tekan yang diinginkan. Kuat tekan beton curing air tawar umur 28 hari menggunakan copper slag 20%, 30%, 40%, variasi terbaik 20% mencapai 32,21 Mpa. Kenaikannya 8,16% dari beton normal. Untuk penambahan 30% dan 40% yaitu 31,71 Mpa dan 30,31 Mpa, kenaikan 6,48% dan 1,78%. Untuk curing air laut umur 28 hari copper slag 20%, 30%, 40% beton normal mendapatkan hasil yang lebih baik. Beton normal memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan beton copper slag 20%, 30%, 40% untuk curing air tawar dan air laut. Hal ini menunjukan semakin banyak copper slag sebagai substitusi agregat halus menyebabkan berat sampel beton yang semakin meningkat. Beton dengan copper slag 40% untuk curing air tawar dan air laut menghasilkan berat sampel paling besar dibanding sampel beton lainnya.
BAYU PAMUNGKAS - Personal Name
SARAH PRESHANIA - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
TEKNIK SIPIL UNLA
2023
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
BAYU PAMUNGKAS. (2023).PENGARUH PEMANFAATAN COPPER SLAG SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON DENGAN MEDIA PERENDAMAN (CURING) MENGGUNAKAN AIR LAUT DAN AIR TAWAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd