Record Detail Back
ALGORITMA PERANCANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH MENGGUNAKAN LAPISAN ASPAL PADA JALAN KOMPOSIT BERDASARKAN STANDAR AASHTO 1993 (Guide for Design of Pavement Structure)
Perancangan tebal lapis tambah (overlay) harus mempertimbangkan
faktor-faktor seperti beban lalu lintas, karakteristik tanah, kondisi eksisting
perkerasan, dan rencana perubahan desain jalan. Prosedur perhitungan
overlay ini biasanya dilakukan menggunakan metode perancangan
perkerasan yang diakui secara teknis, seperti metode perhitungan
AASHTO 1993 (Guide for Design of Pavement Structure). Penelitian yang
dilakukan merupakan metode untuk menentukan algoritma perancangan
tebal lapis tambah menggunakan lapisan aspal pada jalan komposit
berdasarkan standar AASHTO 1993. Data yang digunakan dalam
penelitian ini hanya menggunakan data sekunder. Nilai kumulatif beban
lalu lintas yang digunakan sebesar 35,000,000 juta lalu dihitung
menggunakan faktor distribusi lajur dan arah maka dihasilkan nilai w18
adalah 8,750,000 juta, maka hasil perhitungan tebal pelat untuk melayani
lalu lintas masa depan (Df) adalah 9.22 inci atau 23.42 cm dan nilai tebal
pelat efektif (Deff) adalah 7.05 inci atau 17.91 cm, Faktor A dari konversi
ketebalan beton menjadi ketebalan aspal adalah 1.94 inci atau 4.92 cm,
maka hasil tebal lapis tambah (Dol) adalah 4.21 inci atau 10.69 cm.
Perancangan ini dipengaruhi oleh data lendutan Falling Weight
Deflectometer (FWD) sehingga perhitungan tebal lapis tambah ini
dianalisa setiap titik station (STA).
Dian Andriyana - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
TEKNIK SIPIL UNLA
2023
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Dian Andriyana. (2023).ALGORITMA PERANCANGAN TEBAL LAPIS TAMBAH
MENGGUNAKAN LAPISAN ASPAL PADA JALAN
KOMPOSIT BERDASARKAN STANDAR AASHTO 1993
(Guide for Design of Pavement Structure).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd