Ahmad Anwar Baie Suryaatmaja; " />
Record Detail Back

XML

PENGARUH AUDIT FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUD (Studi Pada Inspektorat Daerah Kota Bandung)


Ahmad Anwar Baie Suryaatmaja, Pengaruh Audit Forensik dan Audit
Investigatif Terhadap Pengungkapan Fraud Pada Inspektorat Daerah Kota
Bandung. Fraud atau kecurangan adalah objek utama yang diperangi dalam
akuntansi forensik. Alasan untuk melakukan kecurangan seringkali dipicu melalui
tekanan yang mempengaruhi individu, rasionalisasi, atau kesempatan
(opportunity). Kecurangan akan dilakukan jika ada kesempatan dimana seseorang
harus memiliki akses terhadap aset atau memiliki wewenang untuk mengatur
prosedur pengendalian yang memperkenankan dilakukakannya skema kecurangan
Lebih lanjut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data primer.
Pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan dan dokumentasi yang
diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap Aparatur Sipil Negara pada
Inspektorat Daerah Kota Bandung. Populasi mencapai 114 dan Pengambilan
sampel menggunakan menyesuaikan kriteria sebanyak 30 orang. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi
berganda, analisis koefisiensi korelasi, analisis koefisiensi determinasi, dan
pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk Pengungkapan
Fraud rata-rata 3,75 kategori baik, untuk Audit Forensik rata-rata 3,87 kategori
baik, untuk Audit Investigasi rata-rata sebesar 3,77 kategori baik. Adapun hasil
penelitian pengaruh variabel secara parsial menunjukkan: (1) terdapat pengaruh
Audit Forensik terhadap Pengungkapan Fraud. Karena t hitung > t tabel (2,551 >
2,048) dan signifikansi 0,01 < 0,05, (2) terdapat pengaruh antara Audit Investigasi
terhadap Pengungkapan Fraud. Karena nilai t hitung > t tabel (4,014 > 2,048) serta
dengan nilai Sig yaitu 0,00 < 0,05. (3) Audit Forensik (X
1
), dan Audit Investigasi
(X
2
) secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap Pengungkapan
Fraud dengan F
hitung
> F
tabel
(87,12 > 3,35) dan signifikansi 0,000 < 0,05.
Berdasarkan hasil koefisien determinasi sebesar 86,6% yang menunjukkan arti
bahwa Audit Forensik dan Audit Investigasi terhadap Pengungkapan Fraud
memberikan pengaruh simultan (bersama-sama) sebesar 86,6% sedangkan sisanya
sebesar 23,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
NONE
Text
INDONESIA
EKONOMI BA UNLA
2023
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Ahmad Anwar Baie Suryaatmaja. (2023).PENGARUH AUDIT FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF TERHADAP PENGUNGKAPAN FRAUD (Studi Pada Inspektorat Daerah Kota Bandung).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd