TEGUH IMAN DUHA; " />
Record Detail Back

XML

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA SUAP DALAM PENGATURAN SKOR (MATCH FIXING) DALAM PERTANDINGAN SEPAK BOLA DI INDONESIA DITINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1980 TENTANG TINDAK PIDANA SUAP


Perbuatan suap-menyuap dalam kasus pengaturan skor match fixing
didalam pertandingan sepak bola merupakan tindakan penyuapan yang dilakukan
yang termasuk dalam penyuapan aktif dan penyuapan pasif dalam lingkup sektor
swasta (privat) yang telah diatur dalam pasal 2 dan pasal 3 Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 1980 tentang tindak pidana suap, yang bertujuan untuk
memberikan keuntungan terhadap salah satu klub ataupun memberikan
keuntungan kepada pihak yang berkepentingan di dalamnya. Penegakan hukum
selama ini yang diterapkan hanya sebatas sanksi displin yaitu penegakan hukum
oleh internal PSSI dengan hukuman administratif saja sesuai dengan aturan-aturan
yang terdapat dalam statute FIFA dan apabila di telaah secara seksama bahwa
penegakan hukum secara pidana dapat diterapkan dalam kasus pengaturan skor
match fixing dalam pertandingan sepak bola di indonesia. Mengenai match fixing
dalam pertandingan sepak bola di tanah air, permasahan tersebut bukan barang
baru di dalam dunia pentas sepak bola di tanah air. Oleh karena itu rumusan
permasalahan yang dijadikan sebagai dasar penulisan skripsi ini adalah
permasalahan yang dikaji dengan diarahkan kepada identifikasi masalah sebagai
berikut: (1) Bagaimana penegakan hukum terhadap perbuatan suap menyuap
dalam pengaturan skor (match fixing) dalam pertandingan sepak bola di
Indonesia? (2) Bagaimana upaya penanggulangan terjadinya perbuatan suap
menyuap atas kasus match fiching dalam pertandingan sepak bola di Indonesia?
Berdasarkan permasalahan diatas maka metode penelitian yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif dengan spesifikasi
penelitian deskriptif analitis. Metode Penelitian yuridis normatif ialah metode
pendekatan dan/atau penelitian hukum dengan mempergunakan suatu metode
pendekatan, teori ataupun konsep dan juga metode analisis yang masuk di dalam
disiplin Ilmu Hukum yang dogmatis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan menganalisis
Penegakan hukum terhadap perbuatan suap menyuap dalam pengaturan skor
(match fixing) dalam pertandingan sepak bola di Indonesia, serta mengetahui,
memahami dan menganalisis upaya penanggulangan terjadinya perbuatan suap
atas kasus match fiching dalam pertandingan sepak bola di Indonesia. Aparat
penegak hukum dapat melakukan penegakan hukum secara maksimal dalam kasus
pengaturan skor match fiixng dalam pertandingan sepak bola ini seperti
Kepolisian, Kejaksaan, pengacara maupun Satgas Anti Mafia Bola independen
yang telah dibentuk, khususnya peran kepolisian dipastikan memproses semua
laporan terhadap adanya dugaan ataupun pengaduan terkait adanya pengaturan
skor ini agar tidak lagi terdapat kasus-kasus yang serupa di kalangan masyarakat,
sehingga diharapkan akan menimbulkan efek jera bagi pelaku yang lainnya yang
mencoba melakukan pelanggaran terhadap perundang-undangan yang berlaku.
TEGUH IMAN DUHA - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
HUKUM UNLA
2023
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
TEGUH IMAN DUHA. (2023).PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA SUAP DALAM PENGATURAN SKOR (MATCH FIXING) DALAM PERTANDINGAN SEPAK BOLA DI INDONESIA DITINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 1980 TENTANG TINDAK PIDANA SUAP.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd