Melati Anjar Paramitha; " />
Record Detail Back

XML

PERAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DALAM PERCERAIAN TERHADAP KONDISI PSIKOSOSIAL ANAK DI KELURAHAN PUNGKUR KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG


Membina rumah tangga, diperlukan kesatuan yang kuat antara ke dua belah
pihak dan rasa tanggung jawab yang besar dalam mempertahankan bahtera rumah
tangga tersebut, karena pada dasarnya kehidupan dalam berumah tangga tidak akan
jauh dari suatu permasalahan, tinggal bagaimana caranya untuk menghadapi dan
menyelesaikannya, namun ada pula yang akhirnya memilih untuk bercerai sebagai
cara untuk menyelesaikan permasalahannya, dan menganggap hal ini menjadi jalan
terbaik yang dapat ditempuh. Jumlah kasus perceraian di Kelurahan Pungkur pada
tahun 2017 ada 23 gugatan perkara perceraian.
Tujuan dalam penelitian ini adalah, untuk mengetahui: 1) kondisi sosial
ekonomi dalam keluarga yang bercerai, 2) kondisi perceraian keluarga, 3) peran
kondisi sosial ekonomi terhadap perceraian, 4) peran perceraian terhadap kondisi
psikososial anak, 5) peran kondisi sosial ekonomi terhadap kondisi psikososial
anak.
Metode dalam penelitian ini adalah Studi Kasus, dengan teknik analisis data
kualitatif. Terdapat dua populasi dalam penelitian ini yaitu, orang tua yang bercerai
dan anak dari keluarga yang bercerai, dengan jumlah populasi 8 keluarga, dan
semuanya dijadikan sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive
Sampling. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan cara wawancara, observasi,
dan studi dokumentasi. Untuk memastikan kevalidan data, peneliti menggunakan
teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kondisi sosial ekonomi dalam keluarga
yang bercerai rendah. Status perceraian semuanya sah secara hukum dan agama.
kondisi sosial yang menyebabkan perceraian di Kelurahan Pungkur adalah
kurangnya komunikasi dengan pasangan, relasi yang buruk dengan anak dan
mertua, tidak menjalankan fungsi keluarga dengan semestinya, dan kekerarasan
dalam rumah tangga, sedangkan kondisi ekonomi yang menyebabkan perceraian
adalah tingkat pendapatan kurang dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Sosial
ekonomi berperan terhadap kondisi psikososial anak, keluarga dengan kondisi
sosial ekonomi yang baik, maka anak-anak dalam keluarga tersebut akan sangat
mudah mendapatkan atau memenuhi kebutuhan dan keinginannya, berbeda dengan
keluarga yang kondisi sosial ekonominya rendah, anak akan merasa kesulitan dalam
memenuhi kebutuhannya. Perceraian berperan terhadap kondisi psikososial anak,
di Kelurahan Pungkur dari 10 responden, 3 responden menjadi inferioritas, 6
responden mengalami kekacauan identitas, dan 5 responden memilih untuk
mengisolasi diri.
Melati Anjar Paramitha - Personal Name
NONE
Text
INDONESIA
ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FISIP UNLA
2018
BANDUNG
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Melati Anjar Paramitha. (2018).PERAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DALAM PERCERAIAN TERHADAP KONDISI PSIKOSOSIAL ANAK DI KELURAHAN PUNGKUR KECAMATAN REGOL KOTA BANDUNG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd